glowinup.id – Skin barrier atau lapisan pelindung kulit memegang peran penting dalam menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari iritasi, polusi, serta bakteri. Jika lapisan ini rusak, berbagai masalah kulit bisa muncul dan memburuk dengan cepat. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari kerusakan ini sejak dini. Berikut 7 tanda skin barrier yang rusak dan wajib kamu waspadai.
1. Kulit Terasa Kering dan Kasar
Lapisan pelindung yang sehat menjaga kelembapan kulit. Saat rusak, kulit kehilangan air lebih cepat, membuatnya terasa kering, kasar, dan mudah mengelupas.
2. Kemerahan dan Peradangan
Kulit yang tidak terlindungi rentan terhadap peradangan. Kemerahan pada pipi, dagu, atau sekitar hidung bisa menjadi tanda awal kerusakan.
3. Sensasi Terbakar atau Gatal
Jika produk skincare yang biasa kamu gunakan tiba-tiba terasa perih atau gatal, itu bisa menandakan skin barrier sedang bermasalah.
4. Jerawat Muncul Lebih Sering
Skin barrier yang rusak membuat bakteri mudah masuk ke pori-pori, memicu jerawat yang lebih meradang.
5. Kulit Terasa Ketat Setelah Cuci Muka
Ini sering dianggap biasa, padahal bisa jadi sinyal bahwa lapisan pelindung kehilangan kelembapan alaminya.
6. Mengelupas dan Bersisik
Pengelupasan berlebihan bukan pertanda regenerasi, tetapi bisa jadi efek dari kerusakan pada permukaan kulit.
7. Reaksi Berlebihan terhadap Produk Baru
Kulit jadi sensitif dan mudah bereaksi karena pelindung alaminya tak lagi bekerja optimal.
Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, segera perbaiki rutinitas perawatan kulit. Gunakan produk yang lembut, hindari eksfoliasi berlebihan, dan fokus pada hidrasi untuk memulihkan skin barrier secara alami.