Kurang Tidur, Tambah Kusam! Ini Dampak Pola Tidur Buruk untuk Kecantikan

Kurang Tidur, Tambah Kusam! Ini Dampak Pola Tidur Buruk untuk Kecantikan

Jika kamu sering begadang atau tidur tidak teratur, jangan heran jika wajahmu mulai terlihat kusam, lelah, bahkan muncul jerawat. Pola tidur yang buruk secara langsung memengaruhi kesehatan dan kecantikan kulit. Sayangnya, banyak orang masih meremehkan pentingnya tidur cukup demi penampilan yang segar dan bercahaya.

Saat kamu tidur, tubuh melakukan proses regenerasi sel, termasuk sel-sel kulit. Tidur yang cukup—sekitar 7 hingga 9 jam per malam—memungkinkan tubuh memproduksi kolagen lebih banyak, yaitu protein penting yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Jika kamu kurang tidur, produksi kolagen menurun, dan itu mempercepat munculnya garis halus serta keriput.

Tak hanya itu, kurang tidur meningkatkan kadar hormon stres (kortisol) dalam tubuh. Hormon ini bisa memicu peradangan dan menyebabkan kulit rentan terhadap jerawat, iritasi, serta kemerahan. Sirkulasi darah juga menurun saat kamu kurang istirahat, sehingga wajah tampak pucat dan tidak bercahaya. Bahkan, mata panda dan bengkak di area bawah mata menjadi tanda paling nyata dari kurang tidur.

Selain berdampak pada kulit, kurang tidur juga mengganggu keseimbangan hormon yang berperan dalam pertumbuhan rambut dan kesehatan kuku. Kamu mungkin mulai menyadari rambut lebih rontok atau kuku mudah rapuh saat pola tidurmu berantakan.

Untuk menjaga kecantikan, kamu perlu lebih dari sekadar skincare. Mulailah dengan pola tidur yang teratur dan berkualitas. Hindari gadget sebelum tidur, atur suhu kamar yang nyaman, dan pastikan tubuhmu benar-benar rileks saat waktu istirahat tiba.

Ingat, tidur bukan hanya tentang mengistirahatkan tubuh, tapi juga tentang memberi kesempatan kulit untuk tampil maksimal. Jadi, jika kamu ingin wajah cerah dan awet muda, mulailah dari tidur yang cukup setiap malam. Karena benar adanya: kurang tidur, tambah kusam!