glowinup.id – Skin barrier atau lapisan pelindung kulit berperan penting menjaga kelembapan dan melindungi wajah dari polusi serta bakteri. Sayangnya, banyak orang sering mengabaikan tanda-tanda awal kerusakan skin barrier. Jika kamu tidak segera mengenalinya, kulitmu bisa mengalami iritasi, dehidrasi, bahkan peradangan serius.
Kamu bisa mengenali kerusakan skin barrier melalui tujuh tanda berikut:
-
Kulit terasa sangat kering atau mengelupas. Ini menunjukkan bahwa lapisan pelindung tidak mampu menjaga kadar air di kulit.
-
Wajah mudah memerah atau mengalami iritasi. Produk skincare ringan pun bisa terasa perih.
-
Tekstur kulit terasa kasar dan tidak merata. Permukaan kulit kehilangan kelembapan dan tampak kusam.
-
Sering muncul jerawat atau bruntusan. Bakteri lebih mudah masuk saat pelindung alami kulit melemah.
-
Kulit terasa perih saat terkena sinar matahari atau air. Ini menandakan sensitivitas meningkat drastis.
-
Skincare tidak bekerja seperti biasa. Kulit tidak mampu menyerap manfaat produk dengan optimal.
-
Muncul garis halus secara tiba-tiba. Kekurangan hidrasi bisa mempercepat penuaan dini.
Untuk memulihkan skin barrier, kamu perlu menggunakan produk yang bersifat menenangkan dan menghidrasi, seperti yang mengandung ceramide, niacinamide, atau centella asiatica. Hindari eksfoliasi berlebihan dan jangan mencampur terlalu banyak bahan aktif sekaligus.
Ingat, menjaga kesehatan skin barrier bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang fungsi perlindungan alami kulit. Semakin cepat kamu mengenali gejala awal, semakin besar peluangmu untuk mengembalikan kondisi kulit yang sehat dan seimbang.
