Banyak orang ingin tampil dengan kulit cerah merata, sehingga mereka memilih bleaching badan sebagai solusi instan. Namun sebelum kamu tergoda mencoba, penting untuk mengetahui apa itu bleaching, seberapa aman prosedurnya, dan efek samping apa saja yang mungkin muncul.
Bleaching badan bekerja dengan cara mengurangi produksi melanin pada kulit. Produk atau prosedur ini biasanya mengandung bahan aktif seperti hidrokuinon, merkuri, atau asam kojic. Jika kamu menggunakan bahan ini secara sembarangan atau tanpa pengawasan profesional, kulitmu bisa mengalami iritasi parah, kemerahan, bahkan luka bakar ringan.
Banyak salon kecantikan menawarkan bleaching badan dengan iming-iming hasil instan. Namun, kamu harus berhati-hati. Tidak semua produk bleaching aman, dan beberapa bahkan mengandung zat berbahaya yang dilarang BPOM. Maka dari itu, kamu perlu mengecek komposisi produk dan memastikan tempat perawatan memiliki tenaga profesional bersertifikat.
Selain iritasi, efek samping lain yang mungkin kamu alami termasuk kulit kering, sensitif terhadap sinar matahari, hingga perubahan warna kulit tidak merata. Bahkan dalam beberapa kasus ekstrem, bleaching yang berlebihan bisa merusak lapisan pelindung kulit alami dan memicu infeksi.
Jika kamu tetap ingin melakukan bleaching, pastikan kamu konsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu. Mereka bisa merekomendasikan metode yang lebih aman, seperti perawatan berbasis resep atau terapi kulit yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulitmu.
Ingat, kulit sehat jauh lebih penting daripada sekadar putih instan. Kamu bisa tampil percaya diri dengan kulit bersih, sehat, dan dirawat dengan bijak, tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjangmu.
