glowinup.id – Stres tidak hanya mengganggu kesehatan mental, tapi juga bisa memengaruhi penampilan fisik, termasuk mempercepat proses penuaan pada wajah. Para peneliti telah membuktikan bahwa stres kronis bisa memicu kerusakan kulit dan mempercepat munculnya keriput.
Ketika kamu mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dalam jumlah tinggi. Kortisol yang berlebihan dapat memecah kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit akan menjadi lebih kendur, kering, dan cepat berkerut.
Tak hanya itu, stres juga bisa menurunkan kemampuan kulit dalam memperbaiki diri. Saat kamu merasa cemas atau tertekan, sirkulasi darah ke kulit akan menurun, sehingga pasokan oksigen dan nutrisi juga ikut berkurang. Kulit pun akan tampak kusam dan kurang bercahaya.
Kebiasaan buruk yang sering menyertai stres, seperti begadang, pola makan tidak sehat, dan merokok, juga turut memperparah kondisi kulit. Semua faktor ini bersama-sama mendorong proses penuaan lebih cepat dari seharusnya.
Untuk mengurangi dampak stres pada kulit, kamu bisa mempraktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, olahraga ringan, atau sekadar mengambil jeda dari rutinitas yang padat. Jangan lupa juga untuk merawat kulit secara rutin dengan pembersih lembut, pelembap, dan tabir surya.
Ingat, kulit yang sehat tidak hanya datang dari luar, tapi juga dari keseimbangan emosi di dalam diri. Jadi, kendalikan stresmu, dan kamu akan melihat sendiri bagaimana kulit bisa tetap awet muda lebih lama.