Saat pertama kali menggunakan tretinoin, banyak orang mengalami iritasi kulit. Gejala umum seperti kemerahan, kulit mengelupas, rasa terbakar ringan, dan kekeringan sering muncul selama beberapa minggu awal penggunaan. Hal ini terjadi karena kulit masih beradaptasi dengan kandungan aktif yang cukup kuat ini.
Selain itu, tretinoin membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jika kamu tidak menggunakan tabir surya, risiko mengalami sunburn atau hiperpigmentasi akan meningkat. Oleh karena itu, dokter kulit selalu menyarankan pemakaian sunscreen secara rutin saat menjalani perawatan dengan tretinoin.
Beberapa pengguna juga melaporkan munculnya purging—yakni kondisi di mana jerawat justru muncul lebih banyak pada awal penggunaan. Meskipun hal ini bisa menjadi bagian dari proses pembersihan pori, purging bisa membuat orang merasa ragu untuk melanjutkan pemakaian.
Untuk meminimalkan efek samping, kamu sebaiknya mulai dengan konsentrasi rendah dan menggunakannya secara bertahap. Oleskan tipis-tipis pada malam hari dan hindari area sensitif seperti sudut hidung dan bawah mata.
Tretinoin memang mampu memberi hasil yang memuaskan, tetapi kamu harus menggunakannya dengan bijak dan di bawah pengawasan profesional. Jangan abaikan sinyal dari kulitmu, karena glowing tidak harus datang dengan risiko besar.