glowinup.id – Ceramide semakin sering muncul dalam daftar bahan aktif skincare, dan bukan tanpa alasan. Banyak orang mengira ceramide hanya sekadar pelembap tambahan, padahal bahan ini memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan kulit. Ceramide tidak hanya melembapkan, tapi juga memperbaiki dan melindungi struktur kulit dari dalam.
Kulit kamu memiliki lapisan pelindung alami yang disebut skin barrier. Lapisan ini terdiri dari lipid, dan sekitar 50% dari lipid tersebut adalah ceramide. Saat skin barrier terganggu—karena paparan sinar matahari, polusi, cuaca ekstrem, atau penggunaan skincare yang keras—ceramide bisa menipis. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan, menjadi sensitif, dan rentan terhadap iritasi atau breakout.
Dengan menggunakan skincare yang mengandung ceramide, kamu membantu mengisi kembali kekurangan tersebut. Ceramide bekerja memperkuat skin barrier, mengunci kelembapan, dan melindungi kulit dari agresor luar. Berbeda dengan pelembap biasa yang hanya memberi efek sementara di permukaan, ceramide menembus lebih dalam untuk memperbaiki fondasi kulit.
Menariknya, ceramide cocok untuk semua jenis kulit. Kamu bisa menggunakannya jika memiliki kulit kering, sensitif, bahkan berminyak atau berjerawat. Ceramide tidak menyumbat pori, dan justru membantu menenangkan kulit yang over-exfoliated atau terlalu sering terpapar bahan aktif keras seperti retinol atau AHA.
Dalam rutinitas skincare harian, ceramide bisa kamu temukan dalam bentuk krim, serum, atau gel. Gunakan setelah toner dan sebelum sunscreen di pagi hari, lalu kombinasikan dengan bahan pendukung lain seperti niacinamide atau hyaluronic acid di malam hari.
Dengan konsistensi penggunaan, kamu akan melihat kulit terasa lebih kuat, kenyal, dan jauh dari kemerahan. Jadi, jangan remehkan ceramide—karena di balik kesederhanaannya, ia pantas jadi bintang dalam dunia skincare.