glowinup.id – Jika kamu ingin tampil lebih segar dan awet muda tanpa operasi, suntik filler bisa menjadi pilihan yang tepat. Prosedur ini bekerja dengan menyuntikkan zat tertentu ke bawah permukaan kulit untuk mengisi kerutan, menambah volume, atau memperbaiki kontur wajah. Tapi sebelum kamu mencobanya, penting untuk mengetahui jenis-jenis filler yang umum digunakan.
Berikut enam jenis suntik filler yang sering dipakai dalam dunia kecantikan:
1.Hyaluronic Acid (HA)
Dokter sering menggunakan HA karena tubuh secara alami memproduksi zat ini. Filler HA bisa menyamarkan garis halus, menambah volume pipi, dan mempertegas bentuk bibir.
2. Calcium Hydroxylapatite (CaHA)
Jenis ini cocok untuk mengatasi kerutan sedang hingga dalam. Formulanya lebih padat dari HA, sehingga hasilnya bisa bertahan lebih lama.
3. Poly-L-lactic Acid
Dokter menyuntikkan filler ini untuk merangsang produksi kolagen. Hasilnya muncul secara bertahap dan bisa bertahan hingga dua tahun.
4. Polymethyl Methacrylate (PMMA)
Filler semi permanen ini digunakan untuk mengisi bekas jerawat dan kerutan dalam. Karena sifatnya permanen, dokter menyarankan pengaplikasian secara hati-hati.
5. Autologous Fat Injection
Dalam prosedur ini, dokter mengambil lemak dari tubuhmu sendiri lalu menyuntikkannya ke wajah. Filler ini alami, tapi butuh proses yang lebih kompleks.
6. Collagen-Based Fillers
Meski kurang populer saat ini, filler kolagen tetap digunakan untuk hasil halus dan alami, terutama pada garis-garis halus.
Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih jenis filler. Pilih yang sesuai dengan kondisi kulit dan tujuan estetikamu. Dengan tindakan yang tepat, kamu bisa tampil awet muda tanpa kehilangan ekspresi alami.